Senyum adalah sunnah Sederhana .. Sistem Penerangan Wajah .. Sistem Pendinginan Kepala .. Sistem Pemanasan Hati .. Sistem Sparkling dari Mata .. Sistem Relaxing Pikiran .. Dan Shadaqah yang paling mudah ... Jadi Semoga Allah selalu menjaga u bahagia dan tersenyum.”

Sabtu, 29 Oktober 2011

Impian Sejati

Suatu hari, ada seorang muda yang bertemu dengan seorang tua yang bijaksana. Si anak muda bertanya, "Pak, sebagai seorang yang sudah kenyang dengan pengalaman tentunya anda bisa menjawab semua pertanyaan saya". "Apa yang ingin kau ketahui anak muda?" tanya si orang tua. "Saya ingin tahu, apa sebenarnya yang dinamakan impian sejati di dunia ini". Jawab si anak muda. Orang tua itu tidak menjawab pertanyaan si anak, tapi mengajaknya berjalan-jalan di tepi pantai. Sampai di suatu sisi, kemudian mereka berjalan menuju ke tengah laut. Setelah sampai agak ke tengah di tempat yang lumayan dalam, orang tua itu dengan tiba-tiba mendorong kepada si anak muda ke dalam air. Anak muda itu meronta-2, tapi orang tua itu tidak melepaskan pegangannya. Sampai kemudian anak muda itu dengan sekuat tenaga mendorong keatas, dan bisa lepas dari cekalan orang tua tersebut. "Hai, apa yang barusan bapak lakukan, bapak bisa membunuh saya" tegur si anak muda kepada orang bijak tersebut. Orang tua tersebut tidak menjawab pertanyaan si anak, malah balik bertanya, "Apa yang paling kau inginkan saat kamu berada di dalam air tadi?". "Udara, yang paling saya inginkan adalah udara". Jawab si anak muda. "Hmmm, bagaimana kalo saya tawarkan hal yang lain sebagai pengganti udara, misalnya emas, permata, kekayaaan, atau umur panjang?" tanya si orang tua itu lagi. "Tidak ... .. tidak ... ... tidak ada yang bisa menggantikan udara. Meskipun seisi dunia ini diberikan kepada saya, tidak ada yang bisa menggantikan udara ketika saya berada di dalam air "jelas si anak muda. "Nah, kamu sudah menjawab pertanyaanmu sendiri kalau begitu. KALAU KAMU MENGINGINKAN SESUATU SEBESAR keinginanmu AKAN UDARA KETIKA KAMU BERADA DI DALAM AIR, ITULAH IMPIAN SEJATI "kata si orang tua dengan bijak. Teman, apakah Anda saat ini memiliki impian sejati? Banyak orang yang mengatakan impian mereka ini, atau itu, tapi sebagian besar yang mereka sebutkan adalah keinginan belaka, bukan impian. Keinginan sifatnya tidak mendesak. Kalo bisa dapat syukur, nggak dapat juga tidak apa-apa. Kalo bisa mobil BMW, kalo nggak, Kijang juga gak apa-2. Ada pula orang yang mempersepsikan impian dengan harapan. Keduanya mirip namun berbeda. Harapan lebih kepada sesuatu di masa depan yang terjadi dengan sendirinya atau atas hasil kerja orang lain. Intervensi kita kecil sekali, atau bahkan tidak ada. Impian tidak seperti itu. Apapun yang terjadi, mau tidak mau, dengan perjuangan sekeras apapun impian itu HARUS tercapai. Impian terbaik seorang manusia adalah ketika dia berusia dibawah lima tahun. "Saya mau jadi dokter, mau jadi pilot, mau jadi pengusaha, dll ... ..." bukankah itu yang kerap dikatakan oleh anak-anak Anda? Sayangnya, begitu mereka menginjakkan kaki di bangku sekolah, mereka `diharamkan 'membuat kesalahan. Selain itu, mereka juga mulai diajarkan melihat realitas dunia - dari sisi yang negatif. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika, seorang remaja sampai dia berusia 20 tahun, rata-rata akan menerima 20.000 macam kata "NO". "Jangan nakal, jangan main air, jangan kesana, jangan malas, jangan pergi, dan ribuan kata jangan yang lain. Memang tujuannya baik karena mengajarkan kepada kita agar dapat hidup dengan baik. Tapi karena terlampau seringnya kata "NO 'itu diterima, akan mempengaruhi pula alam bawah sadar manusia. Sehingga setiap kali kita memikirkan sesuatu yang baru, misalnya impian, yang pertama kali terlintas di benak kita adalah kata "NO". Banyak juga orang saat ini saat ditanya apa impiannya, mereka menjawab tidak tahu. Sungguh malang nasib orang tersebut, karena orang yang tidak memiliki impian sebetulnya secara mental mereka sudah `mati '. Mungkin orang-2 tersebut menganggap hidup adalah suatu nasib, sehingga sekeras apapun mereka bekerja atau setinggi apapun impian mereka, namun saat nasib tidak menghendaki mereka sukses, mereka tidak akan sukses. Atau ada pula type orang yang terjebak di dalam `comfort zone ', dimana kehidupan mereka saat ini sudah nyaman, atau setidaknya berkecukupan. Mereka merasa tidak perlu membuat suatu impian yang lebih besar. Mereka mungkin akan berkata "Ah, buat apa rumah besar-besar .... Bisa ngontrak aja sudah bagus ... ... ". Type ketiga, ada orang yang SENGAJA tidak mau membuat impian, karena ... .... malu jika ditertawakan orang lain, dianggap norak, nggak tau diri, atau bahkan gila. Nah, sebenarnya bukan Anda yang norak, tapi karena hidup kita sudah terlalu penuh dikelilingi oleh orang-orang dengan pikiran negatif, dimana mereka akan merasa `tidak suka 'jika ada seseorang yang tadinya setingkat dengan mereka, lalu mau pergi ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka akan berusaha dengan ejekan, sindiran dan usaha-usaha lain agar Anda tetap `selevel 'dengan mereka. Kalau Anda ingin membuktikan, coba besok pagi di kantor, katakan kepada rekan-2 Anda, "Saya punya impian untuk jadi orang sukses. Saya akan berusaha keras mencapainya, untuk membawa saya dan keluarga saya ke tingkat yang lebih baik ". Lalu coba lihat ... .. berapa banyak yang mentertawakan anda ... .. Dan coba lihat pula berapa orang yang mendukung Anda. Mungkin hampir tidak ada yang mendukung Anda. Masih maukah Anda meraih impian tersebut ... .. setelah Anda ditertawakan ....? teman, saya yakin kita saat ini masih mampu menciptakan impian-2 kita, asalkan kita mau menghilangkan segala penghalang di dalam benak kita. Cobalah untuk berpikir bebas, seperti anak berusia 5 tahun. Jangan hiraukan apa yang dikatakan orang tentang impian Anda, tapi berusahalah agar impian itu tercapai. Memang benar, kita tidak akan bisa mencapai semua impian kita. Tapi tanpa punya impian, Anda tidak akan meraih apa-apa. Ciptakan impian, lakukan kerjanya, dan raih hasilnya! Semoga sukses! Motivational Quotes Ada banyak people who have big plans but their big plans never come true. The reason is, too many people have big plans but file to keep their small perjanjian - Robert Kiyosaki - The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams - Eleanor Roosevelt - What ever the mind of man can conceive & believe, it dapat mencapai! - Napoleon Hill - Most of the important things in the world have been accomplished by people who have kept on trying ketika ada seemed to be no hope at all - Dale Carnegie - I can not give you the formula for success, but I dapat give you the formula for failure, yang are try, try and try - Herbert Bayard Swope - (www.pondokbaca.com)

curhat atau selingkuh?

Dalam dunia cinta, istilah selingkuh tak pernah terlepas di dalamnya. Salah satu sisi negatif dalam hubungan antara dua insan ini seringkali menjadi pemicu masalah yang bisa berbuntut ke arah perpisahan.

Tapi seringkali terlintas satu pertanyaan, bagaimana sebuah tindakan disebut sebagai selingkuh? Secara umum bisa dikatakan, selingkuh sudah mulai terjadi, ketika kita sudah terpikat dengan orang lain yang bukan pasangan kita dan sudah melakukan hal-hal untuk bisa semakin dekat dengannya.

Lalu bagaimana jika teman curhat kita kadang membuat pasangan cemburu? Apakah kedekatan itu bisa dimasukkan perselingkuhan? Sebenarnya untuk curhat lebih bukan ke urusan terpikat tapi karena biasanya rasa percaya dan nyaman yang membuat kita bisa mengeluarkan unek-unek kita.

Sementara ‘terpikat’ adalah menyukai seseorang, bukan saja hanya sebatas curhat namun mulai menyukai hal lain yang ada dalam diri seseorang. Tertarik dengan tampangnya, tertarik dengan suaranya dan tertarik dengan sikapnya.

Selingkuh Lagi…

Selingkuh juga bisa dikatakan mulai terjadi ketika ada seseorang yang lain mengambil peran dari pacar kita yang resmi. Berbagai hal yang seharusnya dilakukan bersama kekasih tiba-tiba saja beralih ke seseorang yang lain, apalagi jika mulai memikirkan seseorang yang memang bukan pasangan kita.

Curhat pun bisa menjadi salah satu tindakan selingkuh ketika kita mulai enggan bahkan tidak pernah bercerita dan curhat hal apapun tentang diri kita pada pacar. Suatu hal yang seharusnya bisa kita curhatkan ke pacar kita, tapi kita lebih memilih ke orang lain. Menjadikan pacar kita menjadi pihak yang tidak tahu apa-apa tentang kita dibandingkan dengan orang yang lain.

Disinilah selingkuh mulai terjadi, yaitu saat kita membiarkan bahkan dengan senang hati seseorang yang lain mengambil segala peran dan kedudukan pasangan resmi kita.

Sampai manakah tahap perselingkuhan Anda?
sumber :(www.pondokbaca.com)

Arti Sebuah Kehidupan

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet. Baju merahnya yang kebesaran melambai lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram ikatan sabuk celana ayahnya. Yani dan ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan dan kemudian duduk di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10 -1905:20-01-1965 ". "Nak, ini kubur nenekmu mari kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yang mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk neneknya ... "Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum sembari memandang pusara Ibu-nya. "Hmm, berarti nenek sudah meninggal 36 tahun ya yah ..." kata Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 36 tahun ..." Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana. Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini: 19 - 02-1882: 30-01-1910 "" Hmm .. kalau yang itu sudah meninggal 91 tahun yang lalu ya yah "jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapa ndhuk?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa di neraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?" Ayahnya tersenyum, "Lalu?" "Iya .. kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 36 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 36 tahun nenek senang di kubur .... ya nggak yah?" Mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada ayahnya pendapatnya. Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas .... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek. Pulang dari Pemakaman, ayah Yani tampak gelisah di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya ... 36 tahun ... sampai sekarang ... kalau kiamat datang 100 tahun lagi .... 136 tahun disiksa .. atau bahagia di kubur .... Lalu ia menunduk ... meneteskan air mata ... Kalau ia meninggal .. lalu banyak dosanya ... lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti ia akan disiksa 1000 tahun? Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'un ... air matanya semakin banyak menetes ..... Sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan .. kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur .. lalu setelah dikubur? Bukankah akan lebih parah lagi? Tahankah? Padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi kemarin ia sudah tak tahan? Ya Allah ... ia semakin menunduk .. tangannya terangkat keatas .. bahunya naik turun tak teratur .... air matanya semakin membanjiri jenggotnya ..... Allahumma as aluka khusnul khootimah berulang kali di bacanya doa itu hingga suaranya serak ... dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani. dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan bambu ... dibetulkannya selimutnya. Yani terus tertidur ... tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya .. arti sebuah kehidupan ... dan apa yang akan datang di depannya ....
sumber :(Www.pondokbaca.com)